PERJUANGAN & DOA

PERJUANGAN & DOA

Assalamu'alaikum.wr.wb.
Ini bukan mengulas salah satu judul Sound Track Film Bang Haji Rhoma Irama, tetapi judul itu adalah merupakan intisari kehidupan, yang kalau kita mau mengkaji dari sudut pandang yang berbeda, maka berbeda pula sisi tujuan yang kita inginkan.

Sebentar lagi Anak-anak sekolah, baik yang SMA, SMP dan SD mau menghadapi UAS (Ulangan Akhir Semester) dan UAN, itu mungkin kalau tidak salah, soalnya saya bukan Guru, pendek kata mereka mau "perang", maksudnya bukan dar dor dar dor pake senjata, tapi mereka akan berjuang sekuat tenaga, belajar,belajaaarrrrr, berkonsentrasi, latihan soal-soal, istilahnya Berjuang mati-matian (kayak pejuang 45 aja).

Bisa jadi perjuangan ini didukung penuh oleh orang tuanya, bagi yang berpunya, mungkin : Dibelikan buku-buku soal latihan, foto copy soal-soal UAS tahun lalu, kalau perlu mulai tahun 2009, 2008, sampai UAS Tahun 2000, oh sorry, tahun-tahun yang terakhir belum ada UAS/UAN, ya pokoknya Soal apa saja, yang Try Out lah, yang Soal bikinan ERLANGGA, IPIEM, WIDYALOKA, dan lain-lain, semua pada diborong, ORTU yang nggak punya duit, nggak tahu duwitnya setan juga ikut-ikutan borong, pinjam sini pinjam situ, yang penting anak LULUS !.

Belum lagi yang LES, mulai dari yang Private sampai yang Reguler, Bapak-Bapaknya dan Ibu-Ibunya ikut ngantar jadi tukang Ojek, kalau pake mobil mendingan nggak kehujanan, lha yang pake sepeda ontel ato sepeda Motor, basah terus deh, namanya musim hujan, ya sering hujan dong. pokoknya Ortu juga setengah 'klenger' deh ikut repot, nah itu sebuah PERJUANGAN, untuk persiapan UAS/UAN.

Tapi mungkin ada yang terlupakan, untuk sebagian banyak Ortu dan Anak-anak, Doanya yang kurang.......
Saya teringat akan Kisah Hidup Kakek Nenek yang sepanjang jaman Puasa teruuuuuussss, demi Anak-anaknya, Demi keselamatan Pak Lik yang sedang Perang di Timtim melawan Gerilyawan Fretilin, menumpas pemberontakan Karto Suwiryo, Kahar muzakkar, misi Pembebasan Irian Barat, dan untuk keselamatan dan kesejahteraan anak-anaknya yang lain yang berjuang menghidupi keluarganya.

Kemudian turun kepada Ayah Ibuku, walaupun mereka pendidikannya hanya sampai SR, bahkan Ibu hanya sampai kelas 4, kalau Kakak-Kakakku mau ulangan sumatif, atau ujian lainnya, Mereka melakukan Ritual Puasa seminggu, Sholat Tahujjud pada malam hari, Wiridan panjang setiap sholat wajib, dan entah apalagi.... kalau kemudian seminggu lagi Aku yang ulangan sumatif, mereka puasa lagi......itu Doa orang tua kita dulu.

Lalu Saya, jujur saja, seperti Ortu modern kebanyakan, Sibuuuuukkkkk meluluuuuuu, ketika Anakku mau Ujian, kalau ingat, mungkin hanya sekali-kali wiridan, tahajjud, bukan seminggu terus terusan, Astaghfirulloh, mengapa berat sekali untuk meniru doa Ayah Ibuku dulu,  Ortu sekarang ini,kok jarang sekali yang tulus mendoakan anak-anaknya seperti Ortu dulu, bukankah ini suatu KEMUNDURAN ? coba kita fikirkan...

Jadi mari Kawan-kawan, kita saling koreksi, saling mengingatkan, akan pentingnya Perjuangan dan Doa yang satu ini, keberhasilan Anak-anak kita adalah keberasilan kita juga, Anak-Anak adalah Titipan Ilahi dan menjadi kebanggaan kita bersama.
Wassalam.

BERBAGI SOLUSI

BERBAGI SOLUSI

Asslamu'alaikum Wr.Wb.
Salam kenal untuk semua.

Saya masih awam dalam hal membuat blog ini, bahkan saya juga tidak tahu yang mana yang harus saya tulisdulu, memang banyak uneg-uneg yang ingin saya tumpahkan dalam setiap perjalanan hidup saya, sehingga saya dapat banyak mendapat pelajaran dari semua yang pernah saya alami, keinginan saya dalah saya ingin BERBAGI CARA MENCARI JALAN KELUAR dan atau BERBAGI SOLUSI dengan kawan-kawan blogger se Indonesia, juga bebagi pengalaman dalam mengarungi kehidupan ini, sehingga kita apabila menemui persoalan dalam hidup, lebih banyak pilihan untuk menetukan langkah kedepan.

Demikian salam jumpapada episode berikutnya

Wassalam